Kamis, 11 November 2010

Perguruan Tinggi Yang Ku Pilih

3 tahun lalu saat sepupuku Ditya, yang sudah sarjana, bertanya padaku, aku berencana kuliah kemana?.
Aku berkata, "Jujur saja, aku tak yakin mau karier seperti apa, jadi bagaimana aku bisa tahu aku ingin kuliah dimana? mengapa juga aku harus masuk perguruan tinggi?"
"kamu sebaiknya masuk perguruan tinggi," kata Ditya tegas, "percayalah, perguruan tinggi akan memberi waktu 4 tahun lagi untuk memikirkan pekerjaan apa yang kamu inginkan. Jangka waktu itu bisa membantu karena terkadang kita sulit mencari tahu cita- cita kita saat masih remaja.Dengan masuk perguruan tinggi kamu akan mempunyai waktu untuk mencari jawabannya. Lagi pula kuliah itu menyenangkan."
Sepertinya itu alasan yang bagus. Sejak saat itu aku mulai memilih perguruan tinggi yang tepat. Aku senang dan cukup beruntung memiliki sepupu seperti Ditya yang benar-benar mendorongku kearah yang tepat. Setiap kali kita bertemu, dia menanyakan kabarku dan kemajuanku. "kuliah adalah salah satu perjalanan hidup yang paling penting". Dia juga berkata "Jadi perlu banyak dipikirkan dan diselidiki. Tapi janagn biarkan stres karena harus mengambil keputusan besar itu melenyapkan kesenanganmu saat merencanakannya!"
Pada akhirnya, kuliah adalah petualangan seumur hidup, pastikan dirimu bersenang- senang saat menandai cita- citamu!

Aku belum tahu persis tujuan karierku, tapi aku tahu aku akan kuliah. Sekarang aku memandang kuliah sebagai langkah penting menuju pemilihan karier, dan seperti yang ku lihat dengan bantuan Ditya, meraih pendidikan yang baik, meskipun demi meraih pendidikan itu sendiri adalah cita- cita yang layak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar